Islamic Clock

Tuesday, June 2, 2015

Hatiku Yang Telah Kau Lukai

Jauh dilubuk hatiku yang paling dalam, 
ku sElalu berharap engkau datang menghampiriku
tuk yang terakhir kalinya.
Memang kusEdari bahAwa diriku terlalu sibuk atau terlalu penyecut
atau aaahhh rasanya naif, untuk berkilah semacam itu.
Aku ini sudah dewasa usiaku sudah berkepala empat,

tapi kenapa ku tak berdaya untuk menggenggam sebenih cinta dari seorang wanita.
Apakah ini karena ku pernah kecewa diwaktu yang lampau,
cinta ku layu sebelum bersemi karena dia.

Kau bilang tak suka padaku, tapi kenapa kau membuang anak panah tepat di jantungku.
Kau bilang sudah ada teman RAPAT, tapi kenapa kau sibuk memperhatikanku.
Ku sambut simpatimu, tapi kau campakkan begitu saja tanpa ada rasa bersalah.
Ku usung benih cinta ini dari kerikil tajam yg kulalui tanpa rasa perih dan pedih.
Ku bangun kerajaan cinta dalam lubuk hatiku dalam hitungan bulan, namun kau hancurkan dalam hitung detik.

Oh… Tuhan, kenapa ku harus mengalami semua ini.
Apakah ku berdosa, dan dosa apa yang telah kulakukan, sehingga ada seorang bidadari cantik yang memunahkan hati ini.

Seandainya ku tahu kesalahan itu,
ku akan perbaiki walaupun harus menuruni jurang yang dalam,
laut yang luas, bahkan sampai ke ujung dunia,
akan kulangkaui, jika engkau memberikan kata CINTA untukku.

Namun semua itu hanyalah mimpi, dan yg kudapati hanyalah bayang2nya.
Kucuba menyelami diri, apakah ku pantas untukmu,
tetapi kenapa kau memberi harapan. Itulah awal dari kesalahanmu yang pernah kuketahui, namun ku terus memburunya.

No comments:

Post a Comment